Testimoni Pembaca Generasi Copy Paste

Testimoni Pembaca Generasi Copy Paste




Momen yang menjadi pilihan judul buku ini menjelaskan tentang bagaimana generasi kita sekarang yang cenderung copy paste; serba instan tanpa mau melalui proses yang harus dijalankan. Dari potongan luarnya sangat terlihat sekali kalau mereka ini generasi produk ‘playstation’, anak-anak ‘google’, bukan anak kehidupan. Anak dalam bentuk gambar, bukan makna. Sangat piawai sekali melakukan copy paste, atau seni animasi merubah bentuk sesuatu dengan photoshop.
Bagi mereka hal ini bukan untuk apa-apa atau karena apa-apa, tetapi yang ada di benak mereka bahwa kehidupan itu dengan segala sejarahnya, kebudayaannya, peradabannya, bangunan-bangunannya, bahkan manusianya adalah fenomena copy paste saja, atau lay out saja menjadi ilustrasi yang bagus dan ciamik

(salah satu testimoni pembaca Generasi Copy Paste)


Baca juga testimoni lainnya dengan klik link berikut: 



Testimoni 1

Secara umum buku ini berisi kisah-kisah penuh makna, yang bisa diambil hikmahnya. Banyak ilmu yang disisipkan, gaya penyampaian yang penulis tuturkan sederhana dan mudah dicerna. Buku ini menambah wawasan pembacanya. 



Testimoni 2

Dengan membaca buku, “GENERASI COPY PASTE”, karya Awy A. Qolawun. Buku ini ditujukan untuk setiap muslim yang ingin belajar dan memperbaiki kualitas keislamannya, menjaga keistiqomahan dan dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain serta sebagai kado yang penuh manfaat bagi siapa saja yang membacanya.



Testimoni 3

Silahkan pro klub mana saja, tapi jangan masukkan nama Islam sebagai alasan untuk pro klub, apalagi ini hanya sekedar permainan. Islam terlalu agung untuk dijadikan jualan, dimarketing, sebagai pembenar kepentingan pribadi. Dalam istilah populernya, ini namanya sama saja dengan mempolitisasi Islam.
Pertama, Islam adalah tidak sekedar nama, tidak hanya label, tapi Islam adalah terwujud dalam sikap dan tindakan sehari-hari. Kedua, tidak patut membawa nama Islam untuk kepentingan pribadi atau golongan. Penjualan nama agama untuk kepentingan pribadi sangat terkutuk dan justru menimbulkan kesan yang sangat buruk dan tak terpuji.
Tampakkan Islam dengan sikapmu, bukan dengan KTP-mu, apalagi dengan partai.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 comments:

Post a Comment